
BUKAN
APA-APA
By: Asy_Qyu
Ketika
malam tiba..
Semua
orang brtanya-tanya..?
Seseorang
berdiri diatas tiaga tangga
Denagn
belahan bambu yang siap menyambar mangsa
Telingapun
mulai gerang,
Saat
mendengarkan nama-nama itu dibacakan
Walau
dengan lirik dan nada yang sangat indah
Namun,
lirik dan nada tersebut seakan berubah menjadi tajam
Stajam
tujuh kali ujung jarum yang sangat tajam
Yang
siap menusuk jantung dan menyayat jasat
Dan
dibalik
semua itu, tersimpan rasa yang amat pedih rasanya...
Seakan
mata ini setiap saat akan mentesakan air...
Laksana
telaga bening
Yang
mengendap didalamnya seribu misteri
Suka,
duka, marah, dendam dan rasa kecewa
Bahkan
kepasrahan selalu terasa dalam jiwa
Nmaun
rasa sesal diripun beringan dengannya
Atas
kelalaian dari semua ini
Dan
disaat raga ini membutuhkan seseorang
Sebagi
pemberi nasehat, sapaan lembut dan dukungan
Kini
telah pergi meninggalkan kita semua...
Saat
itu pula, baru terasa tugas, amanh ini
Seakan
berubah menjadi menara
Eipel
Yang
sangat tinggi dan berat
Yang
siap menindih nafas-nafas yang
takberdaya
Hanya
usaha dan do’a
Yang
selalu tertanam dalam hati...
0 comments:
Post a Comment