Profil Anak Saleh - 2
Tujuan : Menjelaskan tentang anak yang
diinginkan Islam dan profil anak yang shaleh
Pokok Bahasan : Anak yang diinginkan Islam
Uraian :
1. Anak yang diinginkan Islam adalah:
a. Anak yang sehat jiwa dan raga.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Orang mukmin yang kuat, lebih baik dan lebih
dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah." (HR. Muslim)
Banyak do'a-do'a yang diajarkan Rasulullah SAW agar diberikan
kekuatan, dilindungi dari kelemahan dan minta sehat wal'afiat.
b. Anak yang terampil.
c. Berilmu pengetahuan.
d. Berakhlak mulia.
e. Taat kepada Allah.
2. Anak yang diinginkan Islam pada
prinsipnya adalah anak yang saleh.
3. Anak yang saleh mempunyai ciri-ciri atau profil
yang dapat dilihat dari keseharian atau sikap dan perilaku yang ditampilkannya.
Tujuan : Menjelaskan tentang arti anak
bagi orang tua menurut ajaran Islam
Pokok Bahasan : Arti anak bagi orang tua
menurut ajaran Islam
Uraian :
1. Anak mempunyai arti yang sangat penting bagi kedua orangtua.
Hal ini disebabkan antara lain ialah sebagai berikut:
a. Anak
sebagai tempat curahan kasih sayang.
Rasulullah SAW bersabda:
(lp 1)
Artinya: "Anak adalah buah hati dan sesungguhnya ia adalah
sebahagian dari harum-haruman surga." (HR. Turmudzi)
b.
Sebagai rahmat Allah.
(lp 2)
Artinya: "Dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya dan
Kami lipat gandakan bilangan mereka sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan
untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (QS.
al-Anbiyâ: 84)
c. Anak
sebagai amanat dari Allah, karena itu harus dipelihara dengan sebaik-baiknya.
d. Anak sebagai penyambung keturunan dan cita-cita.
e. Anak sebagai salah satu unsur dari unsur-unsur
kebahagiaan.
Allah berfirman:
Artinya: "Dan orang-orang yang berkata: "Ya, Tuhan
Kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa." (QS. aI-Furqân: 74)
f. Anak
sebagai tempat bergantung di hari tua.
Allah berfirman:
Artinya: "Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya,
niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka
tidak memikirkan." (QS. Yâsin: 68)
g.
Sebagai ujian bagi keimanan.
Allah berfirman:
Artinya: "Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu
itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah pahala yang
besar." (QS. al-Anfâl: 28)
h.
Sebagai media untuk beramal.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Apa yang dinafkahkan oleh seseorang di rumahnya,
keluarganya, anaknya, pembantunya, maka adalah sedekah baginya." (HR.
Thabrani)
i.
Sebagai bekal di akhirat.
- seorang akan memperoleh berkat do'a dari anaknya yang shaleh.
- anak-anak yang meninggal di waktu kecil, sebagai dinding bagi
orang tuanya di neraka.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Seseorang muslim yang meninggal anaknya tiga
orang, maka tidak menyentuh akan dia api neraka, melainkan sekedar melihat
suasananya saja." (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya: "Perempuan manapun yang meninggal tiga orang anak
laki-lakinya, maka hal itu merupakan dinding baginya dari neraka."
(HR. Bukhari)
Artinya: "Balasan bagi seorang hamba yang rnukmin
disisi-Ku bila Kucabut nyawa kesayangannya dari ahli dunia lalu ia bersabar,
adalah surga." (HR. Bukhari)
2. Pada dasarnya setiap manusia menginginkan rnempunyai anak atau
keturunan.
3.
Mempunyai anak merupakan salah satu kemegahan bagi seseorang dari
kemegahan-kemegahan dunia.
0 comments:
Post a Comment